Jurnal 3 - Analisis Pendapatan dan Efisiensi Penggunaan Faktor Faktor Produksi pada Usahatani Jagung Hibrida Varietas Pioneer dan Varietas Cargil

ANALISIS PENDAPATAN DAN EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI JAGUNG HIBRIDA VARIETAS PIONEER DAN VARIETAS CARGIL

(Kasus di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo)

Ari Haryati* Djoko Koestiono** Agustina Shinta**

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perbedaan tingkat pendapatan petani jagung hibrida varietas Pioneer dan varietas Cargil, dan menganalisis faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi jagung hibrida, serta menganalisis efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani jagung hibrida. Metode penentuan lokasi dilakukan secara sengaja di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Penentuan responden dilakukan secara stratified random sampling yaitu sebanyak 45 petani jagung hibrida, yang terdiri dari 18 petani varietas Pioneer dan 17 petani varietas Cargil. Pengumpulan data berdasarkan data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis analisis deskriptif kuantitatif yang meliputi analisis biaya, penerimaan dan pendapatan usahatani, analisis fungsi produksi Cobb Douglas, serta analisis efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi.

Hasil penelitian adalah: (1) Rata-rata pendapatan petani varietas Pioneer adalah Rp. 4.479.313,84/Ha, lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan petani varietas Cargil yaitu sebesar Rp. 4.034.136,03/Ha, (2) Faktor-faktor produksi yang berpengaruh nyata pada produksi adalah pupuk ZA dan tenaga kerja, (3) Penggunaan faktor produksi jagung hibrida di daerah penelitian tidak efisien (fpub)