Jurnal 2 - Faktor Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi Pengambilan Kredit Ketahanan Pangan dan Analisis Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani

FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KREDIT KETAHANAN PANGAN DAN ANALISIS KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI

(Kasus di kelurahan Wonokoyo, kecamatan Kedungkandang Malang)

Anja Andriawati*   Abdul Wahib Muhaimin** Tatiek Koerniawati**Abstrak

Lemahnya permodalan merupakan kendala peningkatan produktivitas komoditi tebu. Salah satu solusi masalah ini adalah Kredit Ketahanan Pangan (KKP). Kredit Ketahanan Pangan (KKP) adalah skema kredit lunak yang diberikan pemerintah dengan tujuan meningkatkan ketahanan pangan nasional dan meningkatkan pendapatan petani. Selain Kredit Ketahanan Pangan (KKP), petani memiliki berbagai alternatif pilihan kredit usahatani.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi pengambilan Kredit Ketahanan Pangan (KKP); (2) mengetahui ketahanan pangan rumah tangga petani pengambil Kredit Ketahanan Pangan (KKP).

Dari hasil penelitian diketahui bahwa faktor pendidikan, sumber informasi, luas lahan, pengeluaran, pekerjaan sampingan dan tangungan hutang lain merupakan faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi petani dalam mengambil Kredit Ketahanan Pangan (KKP). Dari analisis ketahanan pangan diketahui bahwa sebesar 37,14% rumah tangga dalam kondisi tahan pangan dan 62,86% dalam kondisi tidak tahan pangan. Hal ini mengindikasikan bahwa Kredit Ketahanan Pangan (KKP) belum mampu meningkatkan kondisi ketahanan pangan pada tingkat rumah tangga petani (fpub).